Sukmajaya, DepokPost.Com-Selain masuk jenjang SLTP secara gratis, Pemkot Depok juga menggratiskan untuk sekolah khusus berbasis keagamaan atau madrasah.
Kebijakan tersebut mendapat apresiasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Legislator PKB DPRD Kota Depok, Ade Ibrahim, menyampaikan apresiasi atas kebijakan Wali Kota Depok Supian Suri yang memberikan perhatian terhadap pendidikan madrasah, khususnya yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
“Kami berterima kasih atas program sekolah gratis yang kini turut mencakup Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta,” katanya, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah positif untuk pemerataan akses pendidikan di Kota Depok, tanpa membedakan status sekolah.
Ade menilai madrasah swasta selama ini telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda, meskipun kerap menghadapi keterbatasan sarana dan dukungan.
Sebagai mantan pendidik selama 35 tahun, termasuk 21 tahun menjabat sebagai Kepala MI Nurul Falah Areman, Tugu, Cinanggis, Ade berharap perhatian terhadap madrasah terus ditingkatkan. Dia menekankan pentingnya peningkatan fasilitas, kualitas tenaga pendidik, serta kesejahteraan siswa.
Pada saat rapat kerja bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, dia juga mengingatkan agar madrasah tidak dipandang sebelah mata.
Oleh karena itu Ade menyoroti pentingnya sinergi antara Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mendorong kemajuan pendidikan berbasis keagamaan.
“Kami ingin pendidikan di Depok maju secara merata. Tidak boleh ada diskriminasi antara sekolah umum dan madrasah,” tegasnya. (akn)
