Sukmajaya, DepokPost.Com-Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman tersenyum ketika ditanya benar tidaknya ikut penjaringan Sekretaris Daerah Kota (Sesdakot) Depok.
“Info dari siapa? Saya daftar penjaringan? No comment, no comment. Nanti saja, lihat nanti ya,” katanya diujung telepon, Selasa (24/6/2025).
Seperti diketahui bahwa Pemkot Depok saat ini membuka lowongan bagi ASN di lingkungan Kota Depok untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sesdakot) yang kosong.
Karena sekarang jabatan itu dijabat Pelaksana Tugas (Plt) Nina Suzana usai jabatan itu ditinggalkan Supian Suri setelah menyatakan diri ikut Pilkada Kota Depok. Dan kini Supian Suri terpilih sebagai Wali Kota Depok.
Setelah dibuka lowongan jabatan Sesdakot Depok, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto mengungkapkan hingga akhir pekan kemarin sudah ada enam nama yang mendaftar Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Tahun 2025 masih dibuka hingga 26 Juni 2025.
“Iya, kemarin sudah ada enam orang,” kata Rahman, Senin (23/6/2025). Namun, Rahman tidak bisa mengungkapkan keenam nama tersebut.
“Itu kewenangannya ada di tim Pansel. Nantinya hasil seleksi administrasi akan diumumkan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Kami juga memastikan proses seleksi berjalan sesuai mekanisme dan terbuka untuk seluruh ASN yang memenuhi persyaratan. Sudah ada beberapa pelamar yang mendaftar,” imbuhnya.
Rahman menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun.
“BKPSDM Kota Depok berkomitmen menjalankan proses secara transparan dan bebas dari praktik percaloan. Kami ingin memastikan proses seleksi ini bersih. Tidak ada pungutan biaya, dan peserta diminta untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan,” tegasnya.
Sementara itu beredar nama-nama yang akan mendaftar ke Pansel sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok seperti Kepala Dinas Rumkim, Dadan Rustandi; Plt Sekda, Nina Suzana, Kepala Satpol PP, Dede Hidayat; Kepala Dinas Perizinan, Mangguluang Mansyur; Kepala Dinas PUPR, Citra Indah Yulianty dan Kepala DLHK, Abdul Rahman.
Namun Plt Sesdakot Depok Nina Suzana dengan tegas membantah dirinya daftar dalam seleksi tersebut. Mengingat batas usia yang ditentukan Tim Selasa.
“Saya mah gak ikut. Usia sudah melampaui dari persyaratan,” tegasnya. (akn)
