 
        Cilodong, DepokPost.Com-Legislator Fraksi Gerinda DPRD Kota Depok Turiman menilai, program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) bisa mengakomodir anak sekolah yang tidak lolos ke sekolah negeri.
Hal itu dikatakan Turiman saat bertemu di Gedung DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard, Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (4/7/2025).
Oleh karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuat kebijakan program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) agar anak-anak sekolah bisa sekolah di swasta, dengan jumlah 80 anak untuk dua rombongan belajar (kelas).
Menurut anggota Komisi D, awalnya ada 49 SMP dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) swasta menyatakan bersedia menyediakan dua kelas untuk 80 orang, tapi yang sudah siap menampung menjadi 33 SMP dan Mts swasta.
Meski sekolah gratis, tapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap sama yang dilakukan sekolah swasta tersebut.
“Kalau estimasinya 80 siswa maka sudah hampir terakomodir lah,” ujarnya.
Semoga dari seluruh masyarakat yang tidak mampu bisa terakomodir oleh sekolah rintisan.
Mungkin karena sekolah rintisan, agak kurang diminatiin. “Karena memang yang selama ini mungkin fasilitas dan sebagainya masih kurang,” tuturnya.
Tapi kedepannya Insya Allah akan menjadi perhatian Pemerintah Kota Depok. Sekolah-sekolah yang siap bekerjasama menjadi sekolah gratis di Kota Depok. “Dan dari Komisi D juga konsen untuk memperhatikan sekolah-sekolah yang menjadi sekolah rintisan gratis itu agar dari fasilitasnya nanti ya paling tidak bisa mendekati atau samalah dengan sekolah-sekolah negeri,” imbuhnya.
Oleh karena mungkin jadi tanggung jawab bersama Pemkot Depok yang menjadi sekolah rintisan. Tidak mungkin untuk sementara ini tahapannya adalah biar agar bisa mengakomodir para peserta didik yang mungkin secara ekonomi kurang mampu atau mungkin yang tidak diterima di sekolah negeri.
Dan kedepannya, pihaknya akan memperhatikan dari sisi fasilitas sekolah atau sarana prasarana sekolah.
“Kami akan menjadi perhatian agar ke depan mungkin ada peningkatan yang baik. Mungkin jumlah rombel atau sejumlah siswa yang diterima atau juga jumlah sekolah yang bisa mau bekerja sama dengan Pemkot Depok untuk menjadi sekolah rintisan gratis. Karena targetnya memang target dari Pak Walikota,” imbuhnya.
Untuk sekarang atau mungkin tahap pertama itu setiap kelurahan paling tidak ada sekolah rintisan atau sekolah. “Jadi kalau dari estimasi atau target Pak Walikota satu kelurahan satu sekolah rintisan berarti kan ada sekitar 63 kelurahan berarti ada 63 sekolah gratis,” kata Turiman.
Nah, sekarang baru ada 49 sekolah gratis berarti masih kurang ya 14-an
Semoga ke depan bisa direalisasikan atau mungkin ini masih proses masih berjalan mungkin ada penambahan-penembahan ke depannya. (akn)

 
                         
         
         
        